Banyak klaim "kesalahan-kesalahan" di dalam Alkitab dapat diselesaikan dengan baik jika apa yang sesungguhnya dikatakan teks aslinya telah dipahami dengan baik.
Kesalahan umum pengkritik Alkitab yang sering terjadi dalam penafsiran (interpretasi) meliputi :
- Para pengkritik mungkin berasumsi bahwa apa yang tidak dapat mereka jelaskan sungguh-sungguh tidak dapat dijelaskan. Tetapi, sebuah ayat yang sulit tidak serta merta berarti ayat itu salah.
- Para pengkritik sering mengabaikan atau salah memahami konteksnya. Kita hampir pasti tidak akan memahami sebuah teks jika kita tidak memperhatikan konteksnya.
- Para pengkritik sesekali mengambil referensi Perjanjian Baru ke Perjanjian Lama sebagai kutipan-kutipan pada saat semua referensi itu merupakan sebuah parafrase atau rangkuman.
- Para pengkritik mungkin menunjukkan jumlah yang berbeda diantara satu kesaksian dengan kesaksian lainnya mengenai sebuah kejadian yang sama, namun tidak menyadari bahwa seorang penulis mungkin telah membulatkan angka-angkanya.
- Para pengkritik juga sering menghakimi dengan standar teknis modern ketika Alkitab, yang berasal dari orang-orang yang sederhana, berbicara dalam bahasa sehari-hari pada masa penulisan itu.
Daftar Pustaka:
- 5 Minute Apologist by Rick W Cornish
No comments:
Post a Comment