Tuesday, April 21, 2020

Dampak Hidup Kita Bersatu Dengan KRISTUS


Dampak Bersatu dengan Kristus: Hikmat, Kebenaran, Kekudusan, dan Penebusan

Ketika seseorang menerima Yesus Kristus dengan sungguh-sungguh sebagai Juruselamat pribadinya, sebuah transformasi rohani yang mendalam terjadi. Dalam Kristus, kita bukan hanya diselamatkan dari dosa, tetapi kita juga disatukan dengan-Nya, sehingga hidup kita berubah secara total. Perubahan ini tidak hanya bersifat internal tetapi juga membawa dampak nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.

Paulus dalam 1 Korintus 1:30 menulis:
"Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita."

Melalui ayat ini, kita dapat memahami empat aspek utama dari dampak bersatu dengan Kristus:


1. Hikmat (Wisdom)

Kristus menjadi sumber hikmat sejati bagi kita. Hikmat ini bukan hanya sekadar kepandaian atau kecerdasan duniawi, tetapi hikmat ilahi yang memampukan kita untuk hidup dalam kehendak Allah.

Hikmat dari Kristus membantu kita melihat kehidupan dari perspektif kekal, memilih jalan yang benar, dan menghindari jalan yang salah. Sebagai pengikut Kristus, hikmat ini juga membuat kita bijaksana dalam menghadapi tantangan hidup dan memberikan kita kemampuan untuk membedakan apa yang benar dan salah menurut standar Allah.

“Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian” (Amsal 9:10).


2. Kebenaran (Righteousness)

Di dalam Kristus, kita dibenarkan di hadapan Allah. Ini artinya, status kita sebagai pendosa diubah menjadi benar karena karya salib Kristus. Kebenaran ini bukan hasil usaha kita, melainkan anugerah Allah yang diberikan melalui iman kepada Yesus.

Dengan menerima kebenaran Kristus, kita dapat berdiri di hadapan Allah tanpa rasa takut atau rasa bersalah, karena dosa-dosa kita telah dihapuskan. Kebenaran ini juga menjadi dasar hidup kita untuk memuliakan Allah dalam segala hal.

“Sebab Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21).


3. Kekudusan (Sanctification)

Kristus menguduskan kita, membuat kita menjadi kudus dan layak untuk hidup sebagai anak-anak Allah. Kekudusan ini adalah proses yang terus-menerus, di mana Roh Kudus bekerja dalam hidup kita untuk mengubah kita semakin serupa dengan Kristus.

Kekudusan berarti kita dipisahkan dari dosa dan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Dengan kekudusan ini, kita menjadi terang dan garam dunia, mencerminkan karakter Allah kepada orang-orang di sekitar kita.

“Kuduslah kamu, sebab Aku kudus” (1 Petrus 1:16).


4. Penebusan (Redemption)

Melalui Kristus, kita ditebus dari dosa dan segala konsekuensinya. Penebusan ini berarti kita dibebaskan dari ikatan dosa, kuasa maut, dan kebinasaan kekal. Penebusan Kristus memberi kita kebebasan untuk hidup dalam kasih karunia Allah dan memampukan kita untuk melayani-Nya dengan sukacita.

Penebusan ini juga merupakan bukti kasih Allah yang besar bagi umat manusia, karena Dia rela mengorbankan Putra-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan kita.

“Karena kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” (1 Korintus 6:20).


KESIMPULAN

Bersatu dengan Kristus membawa dampak yang luar biasa dalam kehidupan kita. Hikmat-Nya memimpin kita, kebenaran-Nya membenarkan kita, kekudusan-Nya menguduskan kita, dan penebusan-Nya membebaskan kita dari kuasa dosa. Semua ini adalah bukti kasih karunia Allah yang besar bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam realitas ini, memuliakan Allah dalam segala aspek kehidupan, dan menjadi saksi kasih karunia-Nya kepada dunia.


Daftar Pustaka:

  • 1 Korintus 1:30
  • Amsal 9:10
  • 2 Korintus 5:21
  • 1 Petrus 1:16
  • 1 Korintus 6:20

No comments:

Perbedaan LUTHERAN dan CALVINISME

Lutheranisme dan Calvinisme adalah dua tradisi utama dalam Reformasi Protestan yang muncul pada abad ke-16. Meskipun keduanya berbagi bebera...