Monday, April 20, 2020

Warga Kerajaan Surga

Matius 6:33 

"Hal yang harus kamu utamakan adalah hidup dengan cara yang sepatutnya sebagai warga kerajaan Allah, dan Dia akan memberikan juga semua yang kamu perlukan." 

Seperti yang dikutip oleh Yayasan Alkitab Bahasa kita (Albata), mengajarkan bahwa yang utama dalam hidup kita adalah hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagai warga Kerajaan Allah, dan ketika kita hidup demikian, segala kebutuhan kita akan dipenuhi oleh Tuhan. Ayat ini memberikan kita prinsip yang mendalam tentang prioritas hidup yang benar dalam Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah yang berkuasa atas semua orang yang hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Sebagai warga Kerajaan Allah, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Tuhan dalam Firman-Nya. Kehidupan kita harus mencerminkan nilai-nilai kerajaan yang tidak tampak dengan mata fisik, tetapi jelas terlihat melalui sikap dan tindakan kita sehari-hari, yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah.

Taat kepada Allah merupakan hal yang paling penting untuk menjadi warga Kerajaan Allah. Markus 8:34 mengingatkan kita, "Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku." Ketaatan kita kepada Tuhan tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam perbuatan, dengan hidup menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya.

Cara hidup sebagai warga Kerajaan Allah yang diajarkan dalam 2 Petrus 1:5-7 melibatkan langkah-langkah konkret yang perlu kita jalani dengan sungguh-sungguh. Langkah-langkah ini adalah:

  1. Hidup dengan Baik (Pertobatan) : Matius 18:3 mengajarkan, "Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." Pertobatan adalah langkah pertama untuk menjadi warga Kerajaan Allah. Ini adalah sikap hati yang rendah hati, mengakui dosa kita, dan berbalik dari cara hidup yang salah menuju cara hidup yang sesuai dengan kehendak Allah.
  2. Tambahkanlah Pengetahuan tentang Hidup yang Bijaksana (Baca Alkitab) : Matius 4:4 mengingatkan kita bahwa "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah." Pengetahuan akan Firman Tuhan adalah kunci untuk hidup bijaksana. Dengan membaca dan merenungkan Alkitab, kita mendapatkan panduan hidup yang jelas dan penuh hikmat untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

  3. Belajarlah Menguasai Diri (Roh Kudus) : Dalam Yohanes 14:16, Yesus berjanji, "Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, yaitu Roh Kudus." Roh Kudus mengajarkan kita untuk menguasai diri dan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Dikuatkan oleh Roh Kudus, kita mampu mengatasi godaan dan mengendalikan diri dalam berbagai situasi.

  4. Belajarlah Bertahan dalam Kesusahan (Mahkota Kehidupan) : Yakobus 1:12 mengajarkan, "Berbahagialah orang yang tahan uji, karena apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang yang mengasihi Dia." Sebagai warga Kerajaan Allah, kita akan mengalami kesulitan dan pencobaan, tetapi melalui ketekunan dan iman kita akan menerima berkat dan kemenangan dari Tuhan, yaitu mahkota kehidupan yang kekal.

  5. Berusahalah Semakin Hidup Sesuai dengan Kemauan Allah (Satu Roh) : 1 Korintus 6:17 mengajarkan, "Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia." Hidup sesuai dengan kehendak Allah berarti hidup dalam kesatuan dengan Kristus, menundukkan kehendak kita pada kehendak Tuhan, dan berusaha hidup selaras dengan Roh Kudus yang ada di dalam kita.

  6. Belajarlah Mengasihi Saudara-Saudara Seiman (Melayani) : Markus 10:45 berkata, "Sebab bahkan Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Sebagai warga Kerajaan Allah, kita dipanggil untuk melayani sesama, khususnya saudara-saudara seiman. Kasih kita kepada sesama harus terlihat dalam tindakan nyata, dalam memberi dan mendukung satu sama lain.

  7. Nyatakan Kasih kepada Semua Orang Melalui Perbuatan (Penginjilan) : Matius 28:19-20 memberi perintah, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku... Aku menyertai kamu." Sebagai warga Kerajaan Allah, kita tidak hanya hidup untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk membawa orang lain kepada Kristus. Melalui penginjilan, kita dapat menunjukkan kasih Tuhan kepada semua orang, membawa mereka kepada keselamatan yang hanya ada di dalam Yesus Kristus.

Daftar Pustaka:

  • Alkitab

No comments:

Perbedaan LUTHERAN dan CALVINISME

Lutheranisme dan Calvinisme adalah dua tradisi utama dalam Reformasi Protestan yang muncul pada abad ke-16. Meskipun keduanya berbagi bebera...