Baptisan bukan sekadar membasuh kotoran dari tubuh kita. Baptisan adalah tindakan iman yang menghadirkan kita di hadapan Allah dengan hati nurani yang bersih, melalui kebangkitan Yesus Kristus. Dalam baptisan, kita tidak hanya mengambil bagian dalam kematian Kristus tetapi juga kebangkitan-Nya. Dengan kuasa kebangkitan itu, kita diubah menjadi ciptaan baru yang hidup dalam anugerah dan kebenaran.
Lebih dari itu, Yesus Kristus, yang berdiri di sebelah kanan Allah, memiliki kata terakhir atas segala sesuatu. Dari malaikat hingga semua kekuatan yang ada di dunia ini tunduk pada-Nya, dan apa yang Dia firmankan pasti terjadi. Melalui baptisan, kita masuk ke dalam kehidupan yang dipimpin oleh otoritas-Nya yang penuh kasih dan kuasa.
Makna Baptisan dalam Kehidupan Orang Percaya
1. Manusia Lama Telah Mati dan Dikuburkan Bersama Kristus
Baptisan adalah simbol nyata dari kematian manusia lama kita. Saat kita masuk ke dalam air, kita dikuburkan bersama Yesus Kristus. Ini adalah tanda bahwa dosa-dosa kita dan kehidupan lama yang terpisah dari Allah telah berakhir. Firman Tuhan berkata:
- "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:4).
Baptisan adalah pengakuan iman bahwa kita percaya pada kuasa Allah yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian.
- "Karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati." (Kolose 2:12)
2. Dibangkitkan Menjadi Ciptaan Baru
Baptisan tidak hanya tentang kematian manusia lama, tetapi juga kebangkitan menjadi ciptaan baru. Ketika kita keluar dari air, kita memasuki hidup baru di bawah kasih karunia Allah. Hidup baru ini adalah hidup yang dipenuhi harapan, kasih, dan hubungan yang dipulihkan dengan Tuhan.
- "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17).
3. Memulai Hidup Baru dalam Anugerah
Hidup baru yang dimulai dalam baptisan adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus, bukan oleh keinginan daging. Kita belajar untuk meninggalkan dosa dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Paulus dalam kitab Roma menegaskan bahwa kita telah mati bagi dosa tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
- "Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus." (Roma 6:11)
4. Menerima Sifat-Sifat Kristus
Baptisan juga melambangkan bahwa kita telah mengenakan Kristus dalam hidup kita. Kita mulai menunjukkan sifat-sifat Kristus seperti kasih, kerendahan hati, kesabaran, dan kebenaran.
- "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus." (Galatia 3:27).
Artinya, baptisan adalah langkah iman yang menunjukkan bahwa kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan untuk diubah menjadi serupa dengan Kristus.
5. Menjadi Satu dalam Tubuh Kristus
Baptisan tidak hanya bersifat pribadi tetapi juga komunitas. Melalui baptisan, kita menjadi bagian dari tubuh Kristus yang universal, bersatu dengan sesama orang percaya dalam satu Roh.
- "Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." (1 Korintus 12:13).
Kesimpulan: Hidup dalam Kuasa Baptisan
Baptisan bukan hanya sekadar ritual agama, tetapi suatu pernyataan iman yang mengubah hidup. Melalui baptisan, kita mengakui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai inti dari keselamatan kita. Kita meninggalkan manusia lama, dibangkitkan menjadi ciptaan baru, dan memulai perjalanan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Baptisan mengingatkan kita untuk selalu hidup dengan hati nurani yang bersih di hadapan Allah, percaya bahwa Yesus Kristus memiliki kuasa atas segala sesuatu. Dalam hidup yang baru ini, kita tidak hanya diberkati tetapi juga dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain, membawa kabar baik tentang keselamatan dalam Kristus kepada dunia.
No comments:
Post a Comment