Thursday, September 24, 2020

Apakah dalam Kristus ada Penderitaan dan Penganiayaan?





Penderitaan adalah jantung dari Injil, tanpa penyaliban, tidak ada kebangkitan.

Ketika kita memikirkan penderitaan dan penganiayaan, perlu kita ketahui beberapa kesalahan umum yang kerap ditemukan di tengah pola pikir umat Kristen dewasa ini, yaitu :
  1. Semua penderitaan adalah hukuman atas dosa.
  2. Orang-orang yang menderita dilarang bersedih maupun berduka, dan harus memancarkan sukacita dalam keadaan apa pun.
  3. Penderitaan hanya menimpa orang-orang Kristen yang paling kudus, yang akibatnya mendatangkan kesombongan bagi yang menderita dan kekalahan rohani bagi yang tidak menderita.
  4. Penderitaan adalah hal yang megah, sehingga akan memuja orang-orang yang telah menderita.
  5. Penganiayaan harus ditakutin.
  6. Penderitaan adalah tanda kekalahan.
Sedangkan ajaran Alkitab tentang penderitaan dan penganiayaan berbeda dengan kesalahpahaman umum tentang penderitaan, ini sejumlah ajaran tentang penderitaan dan penganiayaan di dalam Alkitab, yaitu :

1. Umat Kristen akan menderita.
".....bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara" Kisah Para Rasul 14:22.

2. Tuhan mengizinkan penderitaan.
" Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia" 1 Petrus 4:19.

3. Penderitaan dalam kehendak Allah memiliki makna dan tujuan.
  • Untuk MENGARAHKAN kita, "Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati" Amsal 20:30.
  • Untuk MENGUJI kita, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan" Yakobus 1;2-3.
  • Untuk MEMPERBAIKI kita, "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu" Mazmur 119:71.
  • Untuk MELIDUNGI kita, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar" Kejadian 50:20.
  • Untuk MENYEMPURNAKAN kita, "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan" Roma 5:3-4.

4. Janganlah kita mengalami derita aniaya karena perbuatan-perbuatan jahat yang kita lakukan.
Tidak semua penderitaan adalah kehendak Tuhan, jika kita melakukan 4 kejahatan ini: pembunuhan, pencurian, tindakan keji dan menciptakan kekacauan. 

5. Ada berkat dalam penderitaan untuk sesuatu yang benar.
" Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga" Matius 5:10.

6. Penderitaan menunjuk pada kemuliaan sorga.
" Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" Roma 8:18.

7. Para penderitan berbagi penderitaan Yesus.
" Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya" Filipi 3:10.

8. Ada kemenangan dalam penderitaan.
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" Roma 8:28.

Persiapan yang harus kita lakukan dalam menghadapin penderitaan dan penganiayaan :
  • Mengetahui firman Allah sehingga menjadi kesukaan serta renungkan firman itu siang dan malam.
  • Hidup bergaul dengan Tuhan.
  • Tunduk kepada Roh Kudus setiap hari.
  • Mengetahui bahwa orang-orang percaya lainnya mendoakan kita.

Daftar Pustaka :
  • Alkitab
  • Estrabrooks, Paul (2003). Standing Strong Through The Strom A Manual for Christians Facing Pressure and Persecution. Publisher: Open Doors Resources 

Ringkasan Buku Personality Plus oleh Florence Littauer

Buku Personality Plus membahas empat tipe kepribadian utama yang memengaruhi cara seseorang berpikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan o...