Thursday, September 23, 2021

Falsafah Lari Ku


Jadikan Setiap Tindakan Bermakna
Dalam hidup ini, setiap tindakan kita harus memiliki tujuan yang jelas. Tindakan tanpa tujuan hanya akan menjadi beban, sesuatu yang melelahkan jiwa dan raga. Jika tindakan-tindakan kita menjadi beban, maka sukacita dalam hidup perlahan akan memudar. Dan ketika sukacita itu hilang, damai sejahtera pun ikut lenyap.  

Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu memberikan makna pada setiap langkah dan usaha kita. Ini adalah prinsip yang juga saya terapkan dalam kebiasaan lari pagi saya. Saya menyebutnya "Falsafah Lari".  

Falsafah Lari: "Prinsip-Prinsip Hidup yang Sederhana"  

1. Percaya  
Keyakinan adalah langkah pertama menuju keberhasilan. Saya harus memiliki keyakinan penuh bahwa saya mampu bangun di pagi hari dan berlari. Tanpa keyakinan ini, akan ada seribu alasan yang muncul untuk tetap meringkuk di bawah selimut. Keyakinan itu menjadi fondasi yang mendorong saya keluar dari zona nyaman, memulai hari dengan langkah pertama.  

2. Motivasi 
Motivasi adalah bahan bakar yang menjaga semangat tetap menyala. Tapi motivasi yang dangkal seperti “saya harus lari” tidak cukup. Saya harus menanamkan motivasi yang spesifik dan bermakna, seperti “saya harus lari supaya perut buncit saya hilang.” Ketika tujuan lebih jelas, usaha saya menjadi lebih terarah dan menyenangkan.  

3. Perkecil Tantangan
Ketika menghadapi rintangan besar, tubuh dan pikiran sering kali merasa kewalahan. Jika saya sudah menetapkan jarak tertentu untuk berlari dan merasa jarak itu terlalu jauh, saya memecahnya menjadi target-target kecil. Alih-alih berpikir "5 kilometer masih jauh," saya fokus pada 500 meter berikutnya. Dengan cara ini, tantangan terasa lebih ringan, dan saya tetap termotivasi untuk terus bergerak.  

4. Ambil Kesempatan 
Di tengah lari, saya sering menemukan berkat kecil di jalan, seperti uang receh. Tidak peduli berapa pun nilainya, saya tidak pernah melewatkannya. Ini adalah pengingat bahwa berkat dalam hidup sering kali hadir dalam bentuk kecil yang mudah diabaikan. Jika kita tidak berhenti sejenak untuk menghargai hal-hal kecil, kita mungkin akan melewatkan hal besar.  

5. Saingan Sebagai Penyemangat
Saingan adalah dorongan yang luar biasa. Ketika berlari, melihat orang lain di depan saya sering kali membuat saya ingin mempercepat langkah. Namun, jika tidak ada saingan nyata, saya menciptakan “kompetitor” di dalam pikiran saya. Misalnya, saya membayangkan bahwa diri saya yang malas dari kemarin sedang mencoba mengejar. Ini memberi saya alasan untuk terus melaju dan menjadi lebih baik setiap hari.  

Pelajaran Hidup dari Lari 
Falsafah lari ini mengajarkan saya banyak hal. Percaya, memotivasi diri, menyederhanakan tantangan, menghargai setiap berkat, dan menghadapi saingan dengan semangat adalah prinsip-prinsip yang juga berlaku dalam aspek lain kehidupan. Dengan menjadikan setiap langkah bermakna, hidup kita tidak hanya menjadi lebih ringan, tetapi juga penuh sukacita dan damai sejahtera.  

KESIMPULAN
Jadi, apa pun yang Anda lakukan, pastikan Anda melakukannya dengan tujuan yang jelas. Ketika kita berjalan dengan makna, setiap langkah membawa kita lebih dekat pada hidup yang penuh kebahagiaan dan keberhasilan.

Wednesday, September 22, 2021

The Ministry by Ps. Charles R. Swindoll (Chuck)



The Foundation of ministry is CHARACTER, not a professional skill.
The Nature of ministry is SERVICE, not being served.
The Motive for ministry is LOVE, not money or power.
The Measure of ministry is SACRIFICE, not success.
The Authority of ministry is SUBMISSION, not pulling rank.
The Purpose of ministry is TO GLORIFY GOD, not to glorify ourselves.
The Tools of ministry are PRAYER AND SCRIPTURES, not the marketing handbook.
The Privilege of ministry is GROWTH, which may be in-depth rather than in numbers.
The Power of ministry is THE HOLY SPIRIT, not programs.
The Model for ministry is JESUS CHRIST, not a corporation or a man.

Perbedaan LUTHERAN dan CALVINISME

Lutheranisme dan Calvinisme adalah dua tradisi utama dalam Reformasi Protestan yang muncul pada abad ke-16. Meskipun keduanya berbagi bebera...