Sunday, December 22, 2024
Perbedaan LUTHERAN dan CALVINISME
Sejarah gereja GPIB BETHEL di Tanjungpinang - 14 Februari 1836
- Jurnal Pendidikan dan Konseling Volume 4 Nomor 3 Tahun 2022; E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351;Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Protestan_di_Indonesia_bagian_Barat
- http://tpismg.blogspot.com/2010/09/sekilas-gereja.html
- https://hima.fib.ugm.ac.id/infografis-selayang-pandang-gereja-tertua-di-tanah-gurindam/
Doa "BAPA KAMI" dari Matius 6:9-13 & Lukas 11:2-4
Doa Bapa Kami, atau "The Lord's Prayer" merupakan doa yang diajarkan Yesus kepada murid-murid-Nya, dicatat dalam Matius 6:9-13 dan Lukas 11:2-4. Doa ini muncul dalam konteks khotbah Yesus tentang doa yang benar, menghindari kemunafikan dan repetisi kosong dalam doa.
Doa Bapa Kami memiliki akar yang kuat dalam tradisi Yahudi, mencerminkan doa dan pola pikir yang berkembang dalam budaya religius Yahudi pada zaman Yesus, khususnya doa pagi dan malam yang biasa dilakukan, tetapi diperbarui oleh Yesus dengan fokus pada hubungan Allah sebagai Bapa yang dekat. Frasa-frasanya menggabungkan unsur pengakuan, permohonan, dan penyerahan diri kepada kehendak Allah.
Akar dalam Doa Yahudi Tradisional
- Kedusha: Bagian dari doa Amidah (doa berdiri), yang memuliakan kekudusan nama Allah, paralel dengan "Dikuduskanlah nama-Mu" (Matius 6:9).
- Shema Israel: Doa inti Yahudi yang menekankan penyembahan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan, memiliki resonansi dengan penyerahan dalam Doa Bapa Kami.
- Kaddish: Doa Yahudi yang memohon agar nama Allah dimuliakan dan Kerajaan-Nya datang, mirip dengan permohonan "Datanglah Kerajaan-Mu."
Dalam sejarah Gereja, Doa Bapak Kami menjadi doa inti liturgi Kristen, digunakan sejak Gereja mula-mula dalam ibadah komunitas. Hingga kini, Doa Bapa Kami tetap menjadi simbol persatuan iman Kristen di seluruh dunia.
Penafsiran teologis atas Doa Bapa Kami menunjukkan bagaimana doa ini mencerminkan prinsip-prinsip dasar iman Kristen. Setiap bagian memiliki makna teologis yang mendalam, didukung oleh ayat-ayat Alkitab lain. Berikut adalah penafsiran teologi doa ini:
1. “Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu”
- Teologi: Pengakuan Allah sebagai Bapa adalah inti hubungan kita dengan-Nya. Allah adalah pribadi yang intim, namun tetap kudus dan transenden.
- Ayat Terkait:
- Roma 8:15: "Kita telah menerima roh yang menjadikan kita anak Allah, dan oleh Roh itu kita berseru: 'Abba, ya Bapa!'"
- Yesaya 6:3: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
- Makna Teologis: Doa dimulai dengan penghormatan kepada Allah sebagai Bapa yang mahakudus, menekankan kasih dan keagungan-Nya.
2. “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga”
- Teologi: Ini adalah doa untuk hadirnya pemerintahan Allah secara sempurna di dunia, mencakup kebenaran, kedamaian, dan keadilan.
- Ayat Terkait:
- Matius 4:17: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
- Roma 14:17: "Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus."
- Makna Teologis: Permohonan ini menunjukkan kerinduan untuk hidup dalam kehendak Allah, menantikan pemulihan akhir zaman.
3. “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”
- Teologi: Doa ini menegaskan bahwa Allah adalah penyedia kebutuhan jasmani dan rohani kita.
- Ayat Terkait:
- Mazmur 104:27-28: "Semua menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya."
- Matius 4:4: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
- Makna Teologis: Doa ini mencerminkan ketergantungan umat manusia kepada Allah, baik secara fisik maupun spiritual.
4. “Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”
- Teologi: Pengampunan adalah inti Injil, yang diberikan Allah melalui Yesus Kristus. Namun, umat Allah juga dipanggil untuk mengampuni sesama.
- Ayat Terkait:
- Kolose 3:13: "Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
- Efesus 1:7: "Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa."
- Makna Teologis: Doa ini menegaskan pentingnya pengampunan sebagai bukti kasih Allah dan panggilan hidup orang percaya.
5. “Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat”
- Teologi: Permohonan ini mengungkapkan kelemahan manusia dan perlunya perlindungan Allah dari godaan dan kuasa Iblis.
- Ayat Terkait:
- Yakobus 1:13: "Allah tidak mencobai siapa pun."
- 1 Korintus 10:13: "Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu."
- Makna Teologis: Doa ini menekankan bahwa Allah adalah pelindung kita, dan hanya dengan kekuatan-Nya kita dapat melawan godaan.
6. “Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin”
- Teologi: Penutup ini mengakui supremasi Allah sebagai penguasa abadi yang layak menerima segala penghormatan.
- Ayat Terkait:
- Mazmur 145:13: "Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad."
- Wahyu 5:13: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba adalah puji-pujian, hormat, dan kemuliaan."
- Makna Teologis: Doa ini mengajarkan bahwa segala sesuatu berpusat pada Allah yang memerintah untuk selama-lamanya.
Kesimpulan Teologis
Doa Bapa Kami adalah inti pengajaran Yesus tentang hubungan umat manusia dengan Allah. Doa ini mencerminkan:
- Keintiman: Allah sebagai Bapa yang dekat dengan umat-Nya.
- Keagungan: Allah yang kudus dan berkuasa.
- Ketergantungan: Semua kebutuhan kita berasal dari Allah.
- Pengampunan: Dasar hubungan kita dengan Allah dan sesama.
- Perlindungan: Allah adalah pembela umat-Nya dari segala kejahatan.
- Penyembahan: Segala kemuliaan hanya bagi Allah.
Doa ini adalah kerangka teologi yang lengkap, mengarahkan hati kita kepada Allah sebagai pusat kehidupan iman.
Sunday, December 15, 2024
Tapsiran Filipi 2:12-13 tentang "kerjakanlah keselamatan mu dengan takut dan gentar" dipandang dari kasih karunia
KEKUDUSAN dalam Kasih Karunia
Kekudusan dalam Kasih Karunia adalah topik yang sangat penting dalam kehidupan Kristen. Kekudusan bukan hanya panggilan, tetapi juga hasil dari kasih karunia Allah yang bekerja di dalam hidup kita. Berikut adalah penjelasan tentang hubungan antara kekudusan dan kasih karunia berdasarkan prinsip Alkitab:
- Mengampuni dosa-dosa kita. Melalui salib Kristus, kita dibenarkan dan diampuni.
- Mengaruniakan Roh Kudus. Roh Kudus bekerja dalam kita untuk mengubahkan hati dan pikiran agar semakin menyerupai Kristus.
- Memberi kekuatan untuk taat. Kasih karunia memampukan kita untuk mengatakan "tidak" kepada dosa dan "ya" kepada kebenaran (Titus 2:12).
- Kasih: Mengasihi Allah dan sesama dengan tulus.
- Ketaatan: Hidup sesuai dengan firman Allah.
- Pertumbuhan: Bertumbuh dalam iman, karakter, dan pelayanan.
- Mengandalkan Roh Kudus: Mintalah pimpinan Roh Kudus setiap hari untuk menolong hidup dalam kekudusan.
- Meninggalkan Dosa: Tinggalkan kebiasaan dosa dan fokus pada hubungan yang lebih dalam dengan Allah.
- Berkomitmen pada Firman: Firman Allah adalah panduan untuk hidup kudus.
- Mengasihi dengan Tulus: Kekudusan diwujudkan dalam hidup yang penuh kasih kepada sesama.
Wednesday, December 11, 2024
Fungsi dan Tugas KERUB (CHERUBIM)
1. Menjaga Kekudusan Allah
- Tugas: Kerub bertugas menjaga kekudusan Allah dan melindungi akses ke hal-hal yang kudus.
- Ayat Pendukung:
- Kejadian 3:24: “Ia menghalau manusia itu, dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.”
2. Menopang atau Mengapit Takhta Allah
- Tugas: Kerub digambarkan mengapit takhta Allah, melambangkan kehadiran, kemuliaan, dan kekuasaan-Nya.
- Ayat Pendukung:
- Mazmur 80:2: “Hai Gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang duduk di atas kerub-kerub, tampillah bersinar.”
- Mazmur 99:1: “TUHAN itu Raja, bangsa-bangsa gemetar; Ia duduk di atas kerub-kerub, bumi goyah.”
- Yehezkiel 10:1-22: Kerub menopang takhta Allah dalam visi Yehezkiel, menggambarkan kemuliaan Allah.
3. Simbol Kehadiran Allah dalam Bait Suci
- Tugas: Kerub digunakan sebagai simbol dalam Tabut Perjanjian dan dekorasi Bait Suci untuk melambangkan kehadiran Allah.
- Ayat Pendukung:
- Keluaran 25:18-22: Kerub diletakkan di atas tutup pendamaian Tabut Perjanjian, sayapnya terbentang menutupi tempat kudus.
- 1 Raja-raja 6:23-28: Dua kerub besar dibuat di Ruang Mahakudus dalam Bait Allah yang dibangun oleh Salomo.
4. Menyatakan Kemuliaan Allah
- Tugas: Kerub hadir dalam penglihatan para nabi untuk menyatakan kemuliaan Allah.
- Ayat Pendukung:
- Yehezkiel 1:4-28: Kerub digambarkan dalam visi Yehezkiel dengan rupa yang luar biasa, melambangkan kemuliaan dan kehadiran Allah.
- Yehezkiel 10:4: “Maka kemuliaan TUHAN naik dari atas kerub, lalu menuju ambang pintu Bait Suci.”
5. Penjaga dan Pelindung Hal Kudus
- Tugas: Kerub tidak hanya menjaga pohon kehidupan, tetapi juga secara simbolis melindungi kekudusan Allah di tempat kudus.
- Ayat Pendukung:
- Keluaran 26:1: Gorden Tabernakel dihiasi dengan gambar kerub, melambangkan penjagaan atas kekudusan tempat tersebut.
- 1 Raja-raja 6:29: Dinding-dinding Bait Allah diukir dengan gambar kerub sebagai simbol penjagaan dan kehadiran Allah.
6. Mendampingi Allah dalam Penghakiman
- Tugas: Kerub sering muncul dalam konteks penghakiman Allah, memperlihatkan keadilan-Nya.
- Ayat Pendukung:
- Yehezkiel 10:1-22: Kerub dalam visi Yehezkiel bergerak bersama takhta Allah saat penghakiman atas Yerusalem.
KESIMPULAN
Kerub memiliki peran khusus dalam Alkitab sebagai makhluk surgawi yang menjaga kekudusan, menopang takhta Allah, dan menjadi simbol kehadiran-Nya di dunia. Melalui tugas mereka, kerub menegaskan bahwa Allah adalah kudus, mulia, dan adil.
Fungsi dan Tugas MALAIKAT (ANGEL)
1. Penyembah Tuhan di Surga
- Tugas: Malaikat memuji dan menyembah Tuhan siang dan malam. Mereka menunjukkan kemuliaan Allah dan memuliakan nama-Nya.
- Ayat Pendukung:
- Wahyu 4:8: “...Mereka tidak henti-hentinya berkata: ‘Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.’”
- Mazmur 103:20: “Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya.”
2. Menyampaikan Pesan Tuhan
- Tugas: Malaikat sering menjadi utusan Tuhan untuk menyampaikan firman, peringatan, atau kabar baik kepada manusia.
- Ayat Pendukung:
- Lukas 1:26-28: Malaikat Gabriel memberitahukan kepada Maria bahwa ia akan mengandung Yesus.
- Matius 28:5-6: Malaikat memberitahu para wanita di kubur bahwa Yesus telah bangkit.
3. Pelindung dan Penjaga Manusia
- Tugas: Malaikat menjaga dan melindungi umat Allah dari bahaya fisik maupun rohani.
- Ayat Pendukung:
- Mazmur 91:11: “Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.”
- Daniel 6:22: Malaikat Tuhan menutup mulut singa sehingga Daniel selamat.
4. Melaksanakan Hukuman Tuhan
- Tugas: Malaikat melaksanakan penghukuman atau penghakiman atas dosa manusia sesuai perintah Tuhan.
- Ayat Pendukung:
- 2 Raja-raja 19:35: Malaikat Tuhan membunuh 185.000 orang di perkemahan Asyur.
- Wahyu 8-9: Malaikat meniup sangkakala sebagai bagian dari penghukuman Allah atas dunia.
5. Penolong dan Pembimbing Umat Allah
- Tugas: Malaikat membantu dan membimbing umat Allah dalam perjuangan iman mereka.
- Ayat Pendukung:
- Kisah Para Rasul 12:7-10: Malaikat Tuhan membebaskan Petrus dari penjara.
- Ibrani 1:14: “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”
6. Pejuang dalam Pertempuran Rohani
- Tugas: Malaikat bertempur melawan kekuatan iblis dan roh jahat demi kepentingan umat Tuhan.
- Ayat Pendukung:
- Wahyu 12:7: “Maka timbullah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu.”
- Daniel 10:13: Mikhael membantu malaikat lain melawan pemimpin kerajaan Persia.
7. Mengiringi Orang Percaya yang Meninggal
- Tugas: Malaikat mengantar roh orang percaya ke hadirat Allah setelah kematian.
- Ayat Pendukung:
- Lukas 16:22: “Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.”
8. Pengumandang Kedatangan Yesus
- Tugas: Malaikat akan menyertai kedatangan Yesus yang kedua untuk mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya.
- Ayat Pendukung:
- Matius 24:31: “Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya.”
- 1 Tesalonika 4:16: Malaikat menyertai Yesus saat Dia turun dari surga.
KESIMPULAN
Malaikat adalah pelayan Tuhan yang setia, yang berfungsi untuk memuji Allah, melindungi umat-Nya, menyampaikan pesan, melaksanakan penghakiman, dan berperan dalam rencana keselamatan manusia. Mereka adalah roh yang melayani untuk kemuliaan Allah dan kebaikan umat-Nya.
Perbedaan KERUB (CHERUBIM) dan MALAIKAT (ANGEL)
1. Definisi dan Peran Umum
Kerub:
- Definisi: Makhluk surgawi yang terkait dengan kekudusan Allah dan penjagaan kekuasaan-Nya.
- Peran: Kerub sering digambarkan sebagai penjaga kekudusan Allah dan takhta-Nya.
- Ayat Pendukung:
- Kejadian 3:24: Kerub ditempatkan untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
- Mazmur 80:2: “…Engkau yang duduk di atas kerub-kerub, tampillah bersinar.”
- Yehezkiel 10:1-22: Kerub digambarkan sebagai makhluk yang menopang takhta Allah dengan penampilan luar biasa.
Malaikat:
- Definisi: Utusan surgawi yang bertugas melayani dan melaksanakan kehendak Allah.
- Peran: Malaikat bertindak sebagai penyampai pesan, pelindung umat Allah, pejuang rohani, dan pelaksana kehendak Allah.
- Ayat Pendukung:
- Ibrani 1:14: Malaikat adalah “roh-roh yang melayani” bagi mereka yang akan menerima keselamatan.
- Lukas 1:26-38: Malaikat Gabriel menyampaikan pesan kepada Maria.
- Mazmur 91:11: Malaikat menjaga umat Allah di segala jalan mereka.
2. Wujud dan Penampilan
Kerub:
- Wujud: Digambarkan memiliki bentuk yang kompleks, dengan beberapa wajah, sayap, dan penampilan yang melambangkan kekuatan dan kemuliaan.
- Ayat Pendukung:
- Yehezkiel 1:10 dan 10:14: Kerub memiliki empat wajah (manusia, singa, lembu, dan rajawali) serta empat sayap.
- Keluaran 25:20: Kerub di Tabut Perjanjian memiliki sayap yang terbentang.
Malaikat:
- Wujud: Biasanya digambarkan dalam bentuk manusia yang cemerlang atau bercahaya.
- Ayat Pendukung:
- Matius 28:3: Penjaga kubur Yesus digambarkan seperti kilat, dengan pakaian putih seperti salju.
- Ibrani 13:2: Malaikat sering muncul seperti manusia sehingga bisa tidak dikenali.
3. Fungsi Spesifik
Kerub:
- Menjaga kekudusan dan kemuliaan Allah:
- Kejadian 3:24: Menjaga jalan menuju pohon kehidupan di Taman Eden.
- Mengapit atau menopang takhta Allah:
- Yehezkiel 10:18-20: Kerub menopang kemuliaan Allah di atas takhta surgawi.
- Dekorasi dalam Tabernakel dan Bait Allah:
- Keluaran 25:18-20: Kerub diukir pada Tabut Perjanjian sebagai simbol kehadiran Allah.
Malaikat:
- Menyampaikan pesan Allah:
- Lukas 1:26-38: Malaikat Gabriel menyampaikan kabar kelahiran Yesus kepada Maria.
- Melindungi umat Allah:
- Mazmur 34:8: Malaikat berkemah mengelilingi orang yang takut akan Tuhan.
- Melaksanakan hukuman Allah:
- 2 Raja-raja 19:35: Malaikat membunuh 185.000 orang di perkemahan Asyur.
- Memuji Allah:
- Wahyu 5:11-12: Malaikat memuji Anak Domba Allah.
4. Posisi dalam Hirarki Surgawi
Kerub:
- Dipandang sebagai makhluk yang sangat dekat dengan takhta Allah, sering dihubungkan dengan penjagaan kekudusan dan kemuliaan Allah.
- Mereka memiliki peran yang lebih spesifik dibandingkan malaikat secara umum.
Malaikat:
- Termasuk dalam hierarki surgawi tetapi lebih sering terlibat langsung dalam tugas-tugas pelayanan kepada manusia dan pekerjaan Tuhan di bumi.
- Ada hierarki di antara malaikat, seperti malaikat agung (Mikhael dan Gabriel).
KESIMPULAN
Kerub dan malaikat adalah makhluk surgawi yang berbeda fungsi:
- Kerub: Menjaga kekudusan, mengapit takhta Allah, dan simbol kehadiran-Nya.
- Malaikat: Melayani sebagai utusan Allah, pelindung manusia, dan pelaksana kehendak Allah.
Keduanya menunjukkan kekuasaan dan kemuliaan Allah serta bekerja sesuai dengan kehendak-Nya.
Tuesday, December 10, 2024
Makna nama YESUS dalam berbagai agama
1. Kekristenan
- Nama: Yesus Kristus
- Makna: Dalam Kekristenan, Yesus adalah Putra Allah, Juruselamat dunia, dan Mesias yang diutus untuk menebus dosa manusia.
- Ayat Terkait: "Sebab anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Lukas 19:10)
2. Islam
- Nama: Isa Al-Masih (عيسى المسيح)
- Makna: Dalam Islam, Isa adalah salah satu nabi utama, seorang manusia yang dipilih Allah dan diberi mukjizat besar. Ia dihormati sebagai Mesias, tetapi tidak dianggap sebagai Anak Allah atau bagian dari Trinitas.
- Ayat Terkait: "Sesungguhnya Al-Masih, Isa putra Maryam, adalah utusan Allah..." (QS An-Nisa: 171)
3. Yudaisme
Yudaisme adalah agama monoteistik kuno yang percaya kepada Yahweh sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan Taurat, Yudaisme mengajarkan ketaatan pada hukum Tuhan (Halakha) dan perjanjian dengan Israel. Praktiknya mencakup Sabat, doa, dan perayaan hari-hari suci. Fokusnya pada hubungan etis dengan Tuhan dan sesama manusia.
- Nama: Yeshu (ישו)
- Makna: Dalam Yudaisme tradisional, pandangan terhadap Yesus beragam. Ia sering dianggap sebagai seorang guru Yahudi pada zamannya, tetapi bukan Mesias, dan bukan pula tokoh ilahi. Dalam beberapa tulisan, nama Yesus memiliki konotasi kontroversial.
4. Hindu
Hindu adalah agama dharma yang berakar di India, dengan kepercayaan pada Brahman (realitas tertinggi) dan siklus kelahiran kembali (samsara). Praktiknya meliputi pemujaan dewa-dewi, meditasi, dan ritual. Ajarannya mencakup karma, moksha (pembebasan), dan dharma (tugas hidup). Kitab sucinya mencakup Weda, Upanishad, dan Bhagavad Gita.
- Nama: Yesus (sering disebut Yeshu atau Yesu dalam konteks India)
- Makna: Beberapa umat Hindu menghormati Yesus sebagai seorang guru rohani besar atau avatar (penjelmaan ilahi), meskipun pandangan ini tidak umum di semua tradisi Hindu.
5. Buddhisme
Buddhisme adalah ajaran spiritual yang didirikan oleh Siddhartha Gautama (Buddha). Berfokus pada pembebasan dari penderitaan melalui Pencerahan, ia mengajarkan Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan. Praktiknya meliputi meditasi, moralitas, dan kebijaksanaan untuk mencapai Nirwana, akhir dari siklus kelahiran kembali (samsara).
- Nama: Yesus
- Makna: Dalam pandangan Buddhis, Yesus sering dianggap sebagai seorang bodhisattva, yakni seseorang yang memiliki belas kasih mendalam dan hidup untuk menyelamatkan makhluk lain dari penderitaan. Hal ini terutama ditemukan dalam Buddhisme Barat.
6. Bahá'í
- Nama: Yesus Kristus
- Makna: Dalam agama Bahá'í, Yesus adalah salah satu dari banyak utusan Tuhan yang membawa wahyu ilahi kepada manusia. Ia dianggap sebagai Mesias dan bagian dari rencana Tuhan yang progresif.
7. Rastafarianisme
- Nama: Yesus
- Makna: Dalam Rastafarianisme, Yesus dihormati sebagai seorang tokoh spiritual yang mengajarkan kebenaran, meskipun fokus utama mereka adalah pada Raja Haile Selassie sebagai penjelmaan ilahi.
8. Zoroastrianisme
Zoroastrianisme adalah agama monoteistik kuno yang didirikan oleh Zoroaster di Persia. Berpusat pada Ahura Mazda sebagai Tuhan tertinggi, ia mengajarkan dualisme moral: perjuangan antara kebaikan (asha) dan kejahatan (druj). Praktiknya meliputi doa, api suci, dan etika hidup baik. Kitab sucinya adalah Avesta. Tujuannya adalah kemenangan kebaikan.
- Nama: Tidak ada rujukan khusus
- Makna: Zoroastrianisme tidak secara langsung menyebut Yesus, tetapi ajarannya tentang seorang penyelamat masa depan memiliki kemiripan dengan konsep Mesias dalam Kekristenan.
KESIMPULAN
Nama dan peran Yesus dipahami secara berbeda dalam berbagai agama, tetapi banyak yang menghormatinya sebagai tokoh yang membawa pengajaran moral, spiritual, dan kehidupan yang penuh kasih. Kekristenan melihat-Nya sebagai pusat iman dan keselamatan, sementara agama lain menempatkan-Nya sebagai nabi, guru, atau tokoh penting dalam sejarah manusia.
Saturday, December 07, 2024
Arti TAAT dalam Kasih Karunia
1 Yohanes 4:19 : "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."
Yehezkiel 36:27 : "Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku."
Filipi 2:13 : "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya."
Efesus 2:8-9 : "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."
Roma 6:15 : "Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!"
Yohanes 15:5 : "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya... di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
Titus 2:11-12 : "Karena kasih karunia Allah... mendidik kita untuk meninggalkan kefasikan... dan hidup bijaksana, adil, dan beribadah."
Efesus 2:10 : "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik."
Roma 8:1-2 : "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."
Friday, December 06, 2024
Tugas ROH KUDUS
- Yohanes 14:26 : "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Ku-katakan kepadamu."
- Yohanes 16:13 : "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang."
- Kisah Para Rasul 1:8 : "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
- Roma 8:26 : "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."
- 2 Tesalonika 2:13 : "Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percaya."
- 1 Korintus 12:4-7 : "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh yang sama. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan yang sama. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang sama, yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama."
- Galatia 5:22-23 : "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri."
Thursday, December 05, 2024
Kenapa harus terima YESUS sebagai JURUSELAMAT
- Sungai melambangkan dosa yang memisahkan kita dari Allah.
- Jembatan melambangkan Yesus Kristus, satu-satunya jalan untuk mencapai keselamatan.
- Insinyur melambangkan kasih Allah yang berinisiatif menyediakan jalan bagi kita.
- Ayat pendukung:
Yohanes 14:6 : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Kisah Para Rasul 4:12 : "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
- Ayat pendukung
Roma 3:23 : "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
1 Yohanes 1:9 : "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
- Ayat pendukung
Yohanes 3:16 : "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Roma 6:23 : "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
- Ayat pendukung
Yohanes 14:27 : "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu. Dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu."
Yohanes 10:10 : "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
- Ayat pendukung
Yohanes 1:12 : "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."
- Ayat pendukung
2 Korintus 5:17 : "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Galatia 2:20 : "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku."
- Ayat pendukung
Roma 10:9 : "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
1 Yohanes 5:12 : "Barangsiapa ada di dalam Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."
Berikut adalah doa sederhana yang dapat diucapkan untuk menerima Yesus:
"Tuhan Yesus, aku mengakui bahwa aku adalah orang berdosa dan membutuhkan Engkau. Aku percaya Engkau mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosaku dan bangkit kembali untuk memberikan hidup kekal. Aku bertobat dari dosa-dosaku dan mengundang Engkau masuk ke dalam hidupku sebagai Juruselamat dan Tuhan. Pimpinlah hidupku mulai hari ini. Amin."
Perbedaan LUTHERAN dan CALVINISME
Lutheranisme dan Calvinisme adalah dua tradisi utama dalam Reformasi Protestan yang muncul pada abad ke-16. Meskipun keduanya berbagi bebera...
-
Tita = perintah, Waka = Jaga Titawak a = Perintah jaga. Bertolak dari perkataan ini, maka jelas dapatlah kami ceritakan sekeda...
-
Berikut adalah silsilah raja-raja Israel dan Yehuda yang tercatat dalam Alkitab. Setelah kerajaan Israel pecah menjadi dua (setelah pemerin...
-
Pertanyaan tentang mengapa orang Kristen harus pergi ke gereja adalah hal yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita bertanya...