“For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.”
Romans 8:29 (KJV)
Silakan klik gambarnya kalau melihat lebih jelas
1. Kehendak Manusia/Kehendak Bebas
-
Lutheranisme:Manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih atau menolak Injil dalam pengertian eksternal, tetapi dosa asal mengikat kehendak manusia sehingga tidak dapat benar-benar percaya tanpa karunia Allah.
Kunci: Kehendak terbatas oleh dosa, iman adalah karunia Allah.
-
Calvinisme:Kehendak manusia dalam hal keselamatan telah sepenuhnya dilumpuhkan oleh dosa asal. Hanya mereka yang dipilih oleh Allah yang mampu percaya, karena Roh Kudus bekerja secara efektif dalam hati mereka.
Kunci: Kehendak manusia tidak berfungsi tanpa pemilihan ilahi.
-
Arminianisme:Manusia memiliki kehendak bebas yang dipulihkan oleh anugerah pra-penyelamatan (prevenient grace) yang diberikan kepada semua orang. Keputusan untuk percaya atau menolak Kristus sepenuhnya terletak pada manusia.
Kunci: Kehendak bebas memungkinkan respons terhadap Injil.
Lutheranisme:
Manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih atau menolak Injil dalam pengertian eksternal, tetapi dosa asal mengikat kehendak manusia sehingga tidak dapat benar-benar percaya tanpa karunia Allah.
Kunci: Kehendak terbatas oleh dosa, iman adalah karunia Allah.
Calvinisme:
Kehendak manusia dalam hal keselamatan telah sepenuhnya dilumpuhkan oleh dosa asal. Hanya mereka yang dipilih oleh Allah yang mampu percaya, karena Roh Kudus bekerja secara efektif dalam hati mereka.
Kunci: Kehendak manusia tidak berfungsi tanpa pemilihan ilahi.
Arminianisme:
Manusia memiliki kehendak bebas yang dipulihkan oleh anugerah pra-penyelamatan (prevenient grace) yang diberikan kepada semua orang. Keputusan untuk percaya atau menolak Kristus sepenuhnya terletak pada manusia.
Kunci: Kehendak bebas memungkinkan respons terhadap Injil.
2. Doktrin Pemilihan/Predestinasi
-
Lutheranisme:Allah memilih beberapa orang untuk keselamatan (pemilihan bersyarat) tetapi tidak menentukan siapa yang binasa. Keselamatan ditawarkan kepada semua orang, tetapi hanya mereka yang menerima yang diselamatkan.
Kunci: Pemilihan untuk keselamatan, penekanan pada panggilan umum.
-
Calvinisme:Menganut predestinasi ganda. Allah memilih beberapa untuk keselamatan dan beberapa untuk kebinasaan sebelum dunia dijadikan. Pemilihan ini bersifat mutlak dan tidak bergantung pada tindakan manusia.
Kunci: Pemilihan mutlak, predestinasi ganda.
-
Arminianisme:Pemilihan bersyarat. Allah memilih berdasarkan pengetahuan-Nya tentang siapa yang akan percaya. Semua orang diberikan kesempatan yang sama untuk diselamatkan.
Kunci: Pemilihan tergantung pada respons iman.
Lutheranisme:
Allah memilih beberapa orang untuk keselamatan (pemilihan bersyarat) tetapi tidak menentukan siapa yang binasa. Keselamatan ditawarkan kepada semua orang, tetapi hanya mereka yang menerima yang diselamatkan.
Kunci: Pemilihan untuk keselamatan, penekanan pada panggilan umum.
Calvinisme:
Menganut predestinasi ganda. Allah memilih beberapa untuk keselamatan dan beberapa untuk kebinasaan sebelum dunia dijadikan. Pemilihan ini bersifat mutlak dan tidak bergantung pada tindakan manusia.
Kunci: Pemilihan mutlak, predestinasi ganda.
Arminianisme:
Pemilihan bersyarat. Allah memilih berdasarkan pengetahuan-Nya tentang siapa yang akan percaya. Semua orang diberikan kesempatan yang sama untuk diselamatkan.
Kunci: Pemilihan tergantung pada respons iman.
3. Pembenaran/Penebusan
-
Lutheranisme:Pembenaran adalah pemberian cuma-cuma Allah melalui iman kepada Kristus. Manusia tidak dapat memperoleh pembenaran melalui perbuatan baik; hanya oleh kasih karunia Allah.
Kunci: Iman sebagai sarana menerima pembenaran.
-
Calvinisme:Pembenaran adalah karya Allah yang diberikan kepada mereka yang telah dipilih. Iman, sebagai sarana pembenaran, adalah karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang pilihan.
Kunci: Pembenaran hanya bagi yang dipilih.
-
Arminianisme:Pembenaran adalah hasil dari iman sejati kepada Yesus Kristus, yang merupakan respons manusia terhadap anugerah Allah.
Kunci: Pembenaran tergantung pada iman manusia.
Lutheranisme:
Pembenaran adalah pemberian cuma-cuma Allah melalui iman kepada Kristus. Manusia tidak dapat memperoleh pembenaran melalui perbuatan baik; hanya oleh kasih karunia Allah.
Kunci: Iman sebagai sarana menerima pembenaran.
Calvinisme:
Pembenaran adalah karya Allah yang diberikan kepada mereka yang telah dipilih. Iman, sebagai sarana pembenaran, adalah karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang pilihan.
Kunci: Pembenaran hanya bagi yang dipilih.
Arminianisme:
Pembenaran adalah hasil dari iman sejati kepada Yesus Kristus, yang merupakan respons manusia terhadap anugerah Allah.
Kunci: Pembenaran tergantung pada iman manusia.
4. Pekerjaan Roh Kudus/Anugerah Keselamatan
-
Lutheranisme:Roh Kudus bekerja untuk menanamkan iman dan memperbarui kehidupan melalui firman dan sakramen. Semua yang percaya adalah hasil dari pekerjaan Roh Kudus.
Kunci: Roh Kudus bekerja melalui sarana anugerah.
-
Calvinisme:Roh Kudus bekerja secara efektif hanya dalam hati orang-orang pilihan untuk memastikan mereka datang kepada Kristus dan bertahan dalam iman.
Kunci: Roh Kudus hanya bekerja pada orang pilihan.
-
Arminianisme:Roh Kudus bekerja dalam hati semua orang untuk menawarkan anugerah keselamatan. Namun, manusia bebas untuk menolak pekerjaan Roh Kudus.
Kunci: Roh Kudus bekerja pada semua, tetapi tidak memaksa.
Lutheranisme:
Roh Kudus bekerja untuk menanamkan iman dan memperbarui kehidupan melalui firman dan sakramen. Semua yang percaya adalah hasil dari pekerjaan Roh Kudus.
Kunci: Roh Kudus bekerja melalui sarana anugerah.
Calvinisme:
Roh Kudus bekerja secara efektif hanya dalam hati orang-orang pilihan untuk memastikan mereka datang kepada Kristus dan bertahan dalam iman.
Kunci: Roh Kudus hanya bekerja pada orang pilihan.
Arminianisme:
Roh Kudus bekerja dalam hati semua orang untuk menawarkan anugerah keselamatan. Namun, manusia bebas untuk menolak pekerjaan Roh Kudus.
Kunci: Roh Kudus bekerja pada semua, tetapi tidak memaksa.
5. Perlindungan
-
Lutheranisme:Orang percaya dilindungi oleh kasih karunia Allah dan dapat bertahan dalam iman jika tetap setia. Namun, ada kemungkinan jatuh dari kasih karunia jika iman ditinggalkan.
Kunci: Keselamatan tergantung pada ketekunan dalam iman.
-
Calvinisme:Orang pilihan tidak mungkin kehilangan keselamatan mereka, karena Allah menjaga mereka hingga akhir. Ketekunan orang percaya adalah bukti pemilihan mereka.
Kunci: Keselamatan terjamin bagi yang dipilih.
-
Arminianisme:Orang percaya dapat kehilangan keselamatan jika mereka meninggalkan iman atau hidup dalam dosa terus-menerus.
Kunci: Keselamatan dapat hilang jika tidak setia.
Lutheranisme:
Orang percaya dilindungi oleh kasih karunia Allah dan dapat bertahan dalam iman jika tetap setia. Namun, ada kemungkinan jatuh dari kasih karunia jika iman ditinggalkan.
Kunci: Keselamatan tergantung pada ketekunan dalam iman.
Calvinisme:
Orang pilihan tidak mungkin kehilangan keselamatan mereka, karena Allah menjaga mereka hingga akhir. Ketekunan orang percaya adalah bukti pemilihan mereka.
Kunci: Keselamatan terjamin bagi yang dipilih.
Arminianisme:
Orang percaya dapat kehilangan keselamatan jika mereka meninggalkan iman atau hidup dalam dosa terus-menerus.
Kunci: Keselamatan dapat hilang jika tidak setia.