Bayangkan ada seseorang yang tinggal di sebuah desa di tepi sungai yang sangat lebar dan dalam. Di seberang sungai itu ada sebuah kota penuh berkat: makanan berlimpah, air bersih, dan kedamaian. Namun, tidak ada cara bagi orang-orang desa untuk menyeberangi sungai itu karena tidak ada perahu atau jembatan, dan air sungai terlalu deras untuk berenang.
Suatu hari, seorang insinyur yang bijaksana dan penuh kasih datang ke desa itu. Ia membangun sebuah jembatan kokoh yang menghubungkan desa dengan kota di seberang sungai. Ia berkata kepada semua penduduk desa, "Jembatan ini adalah jalan satu-satunya untuk menuju kota penuh berkat. Barang siapa mau mempercayai jembatan ini dan berjalan di atasnya, ia akan sampai di kota itu dengan selamat."
Sebagian penduduk percaya kepada insinyur itu dan mulai menyeberang jembatan. Namun, sebagian lain tidak percaya. Mereka berkata, "Kami bisa menemukan jalan kami sendiri," atau "Kami tidak butuh bantuan siapa pun." Akibatnya, mereka tetap tinggal di desa yang penuh kekurangan dan bahaya, sementara mereka yang percaya telah sampai ke kota dan menikmati berkat yang melimpah.
Maknanya :
Yesus adalah seperti jembatan dalam perumpamaan ini. Dia adalah jalan yang Allah sediakan untuk membawa kita dari dunia yang penuh dosa, kesedihan, dan maut menuju kehidupan kekal yang penuh sukacita dan kedamaian bersama Allah.
- Sungai melambangkan dosa yang memisahkan kita dari Allah.
- Jembatan melambangkan Yesus Kristus, satu-satunya jalan untuk mencapai keselamatan.
- Insinyur melambangkan kasih Allah yang berinisiatif menyediakan jalan bagi kita.
Perumpamaan ini mengingatkan kita bahwa menerima Yesus bukan sekadar soal agama atau ritual keagamaan, melainkan sebuah langkah iman yang mendalam, yaitu mempercayai Yesus sebagai "Jembatan Keselamatan" yang Allah sediakan. Ini bukan tentang usaha manusia untuk mencapai Allah melalui aturan-aturan atau tradisi atau perbuatan baik atau kehebatan kita, tetapi tentang Pilihan Kita untuk menerima anugerah-Nya yang sempurna, yang menjembatani jurang dosa dan memungkinkan kita bersekutu kembali dengan Allah.
Berikut ini adalah alasan-alasan utama mengapa seseorang harus menerima Yesus :
1. Yesus adalah Jalan kepada Allah
Yesus adalah satu-satunya jalan untuk mendamaikan manusia dengan Allah.
- Ayat pendukung:
Yohanes 14:6 : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Kisah Para Rasul 4:12 : "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
2. Pengampunan Dosa
Semua manusia telah berdosa dan membutuhkan pengampunan untuk berdamai dengan Allah.
- Ayat pendukung
Roma 3:23 : "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
1 Yohanes 1:9 : "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
3. Kehidupan Kekal
Melalui iman kepada Yesus, kita menerima anugerah kehidupan kekal di surga.
- Ayat pendukung
Yohanes 3:16 : "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Roma 6:23 : "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
4. Damai Sejahtera dan Sukacita
Yesus memberi kedamaian sejati yang tidak bisa diberikan oleh dunia.
- Ayat pendukung
Yohanes 14:27 : "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu. Dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu."
Yohanes 10:10 : "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
5. Menjadi Anak Allah
Menerima Yesus memberi kita hak untuk menjadi anak-anak Allah.
- Ayat pendukung
Yohanes 1:12 : "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."
6. Kuasa untuk Hidup Baru
Dalam Yesus, kita diberi kuasa untuk meninggalkan kehidupan lama dan hidup dalam pembaruan.
- Ayat pendukung
2 Korintus 5:17 : "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Galatia 2:20 : "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku."
7. Kemenangan atas Kuasa Dosa dan Iblis
Yesus memberi kemenangan atas dosa dan kuasa gelap (kutukan, santet, guna-guna dan seterusnya).
- Ayat pendukung
Roma 10:9 : "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
1 Yohanes 5:12 : "Barangsiapa ada di dalam Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."
Doa untuk Menerima Yesus
Berikut adalah doa sederhana yang dapat diucapkan untuk menerima Yesus:
"Tuhan Yesus, aku mengakui bahwa aku adalah orang berdosa dan membutuhkan Engkau. Aku percaya Engkau mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosaku dan bangkit kembali untuk memberikan hidup kekal. Aku bertobat dari dosa-dosaku dan mengundang Engkau masuk ke dalam hidupku sebagai Juruselamat dan Tuhan. Pimpinlah hidupku mulai hari ini. Amin."
No comments:
Post a Comment