Puasa dalam Alkitab dan menurut para ahli teologi memiliki berbagai fungsi, baik secara rohani maupun praktis. Berikut adalah beberapa fungsi utama puasa:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Mazmur 42:2-3 – "Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?"
Yakobus 4:8 – "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu."
Puasa membantu orang percaya untuk lebih fokus dalam mencari Tuhan dan mengalami hadirat-Nya.
2. Menunjukkan Pertobatan dan Penyesalan
Yoel 2:12 – "Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
Yunus 3:5-10 – Orang Niniwe berpuasa sebagai tanda pertobatan, dan Allah menahan hukuman-Nya.
Puasa adalah ekspresi hati yang hancur dan penuh penyesalan di hadapan Tuhan.
3. Memohon Pertolongan dan Petunjuk Tuhan
2 Tawarikh 20:3-4 – Yosafat berpuasa bersama umat Israel untuk mencari pertolongan Tuhan menghadapi musuh.
Ezra 8:21-23 – Ezra memimpin puasa agar Allah memberikan perlindungan dalam perjalanan ke Yerusalem.
Puasa sering kali dilakukan sebelum mengambil keputusan besar atau menghadapi kesulitan.
4. Mengendalikan Diri dan Mengalahkan Godaan
Matius 4:1-4 – Yesus berpuasa selama 40 hari di padang gurun sebelum dicobai oleh Iblis.
Galatia 5:16-17 – "Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."
Puasa membantu orang percaya untuk mengendalikan nafsu duniawi dan memperkuat kehidupan rohani.
5. Meningkatkan Kepekaan Rohani
Kisah Para Rasul 13:2-3 – Rasul-rasul berpuasa sebelum mengutus Paulus dan Barnabas untuk pelayanan misi.
Puasa membuka hati dan pikiran terhadap suara Tuhan, sehingga orang percaya lebih peka terhadap pimpinan Roh Kudus.
6. Senjata dalam Peperangan Rohani
Markus 9:29 – "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa."
Puasa memperkuat doa dalam peperangan rohani melawan kuasa kegelapan.
Pandangan Ahli Teologi/Agama tentang Puasa
John Wesley – Mengajarkan bahwa puasa adalah bentuk disiplin rohani yang membantu orang percaya lebih bersemangat dalam berdoa dan membaca firman Tuhan.
Richard Foster – Dalam bukunya Celebration of Discipline, ia menjelaskan bahwa puasa adalah cara untuk mengalami transformasi rohani dan mendekatkan diri kepada Allah.
Andrew Murray – Mengatakan bahwa puasa membawa kerendahan hati dan ketergantungan penuh pada Tuhan.
KESIMPULAN
Puasa dalam Alkitab bukan sekadar menahan lapar, tetapi merupakan tindakan rohani yang mendekatkan diri kepada Allah, menunjukkan pertobatan, meminta petunjuk, serta mengendalikan diri. Para ahli teologi juga menekankan pentingnya puasa sebagai disiplin rohani yang membawa perubahan dan kekuatan dalam kehidupan orang percaya.
No comments:
Post a Comment